Rabu, 29 Juni 2011

Nikmati Makanan Khas Jawa Barat di Dapur Sunda

Berbagai olahan masakan khas Sunda memang selalu hadir dengan varian yang menarik dan cita rasa yang luar biasa. Tak heran bila makanan ini kerap menjadi makanan favorit para pecinta kuliner.

Berbeda dengan rumah makan lainnya, Dapur Sunda hadir dengan sungguhan yang berbeda siap menghantarkan anda serasa berada di bumi Parahyangan dengan ragam masakan yang begitu istimewa dan keramahan para pelayan.

Awal mula kehadiran rumah makan ini, tak lepas dari keuletan Bapak Ansoroeddin yang merintis usaha rumah makannya sejak tahun 1986 silam dan senantiasa selalu berupaya memanjakan hati pelanggan.

"Awal mula restoran ini berdiri, hanya dengan modal satu setengah juta rupiah yang diberikan oleh teman ayah saya untuk modal. Kalau dulu dikelola dengan sistem manajemen keluarga, sekarang menjadi manajemen professional," Papar Endah Kaniasari salah satu anak pemilik Dapur Sunda saat ditemui di Dapur Sunda cabang Bellagio Butik baru-baru ini.

Pertamakali Dapur Sunda menyemarakkan dunia kuliner hadir hanya dengan 10 meja dan 3 lesehan yang berada di Jalan Cipete No.13. Seiring dengan berjalannya waktu dan melihat minat masyarakat pecinta makanan khas Sunda, mendorong keluarga besar Ansoroeddin memperbesar lahan dan juga menambah fasilitas yang ada.

Dapur Sunda hadir dengan berbagai menu spesial berbagai olahan gurame, misalnya seperti Sop Gurame, Tumis Gurame, Gurame Garang Asam, serta menu andalan lainnya seperti Ayam Geprek, Tumis Toge Jambal. Tak lupa pencuci mulut yang nikmat dan menyegarkan seperti Es Goyobod, dan Jus Dapur Sunda merupakan jus yang terdiri dari varian 3 jenis buah seperti melon, papaya dan nanas.  Â

Olahan setiap menu Dapur Sunda hadir dengan kesegaran yang luar biasa, pasalnya bahan-bahan serta bumbu diambil dari kantor pusat yang terletak di kawasan Cidodol, Kebayoran Lama dan di lokasi ini juga terdapat kolam ikan untuk menunjang terciptanya santapan yang istimewa.

Olahan bumbu biasanya dikirim sebanyak dua kali dalam setiap hari ke seluruh cabang rumah makan Dapur Sunda "Berbeda dengan restoran lainnya, makanan yang disajikan di sini selalu fresh bahkan di setiap cabang Dapur Sunda juga memiliki aquarium. Sedangkan dari sisi desain, kami mengusung konsep nuansa Sunda dengan ruangan minimalis kayu yang disesauikan dengan zaman. Hal ini disebabkan karena Dapur Sunda selalu mengikuti perkembangan zaman," kata Endah.

Sambil menyantap menu istimewa, para customer juga akan dimanjakan dengan berbagai musik tradisional Jawa Barat seperti kecapi suling dan cemplungan. Tak heran bila kini sudah ada 8 outlet tersebar di beberapa Mall besar Jakarta termasuk Mall of Indonesia, Gading Food City D 100, Kelapa Gading, Bellagio Butik, Mall Kawasan Mega Kuningan, Plaza Setiabudi One, Taman Air Pondok Indah Mall dan Pasific Place serta cabang perdana di Hanggar Teras M.B.A.U Jalan Jendral Gatot Subroto.

Restoran yang memiliki target market keluarga ini juga bercita-cita ingin membudayakan masakan Sunda di kawasan ibu kota.

"Kami ingin memperkenalkan masakan khas Sunda, dan membudayakan masakan Sunda di Jakarta serta memperkenalkan masakan Sunda pada kaum ekspatriat. Manggalakkan agar anak muda mencintai makanan Sunda bukan hanya junk food semata. Rencananya nanti pada bulan puasa kami akan menyediakan berbagai pembuka puasa seperti kolak biji salak, pisang dan ubi secara gratis," pungkas Sri Widya Ong selaku General Marketing Dapur Sunda.

1 komentar: